BANDA ACEH - Pencarian lima anak buah kapal (ABK) Kapal Motor Artika nihil, Sabtu 4 Agustus 2012. Tim pencari yang terdiri dari Badan Search And Rescue (SAR) Nasional Aceh, relawan RAPI, Polisi Airud, dan tentara menunda pencarian hingga Minggu besok, 5 Agustus 2012.
Sebelumnya tim bergerak dari Ulee Lheue sekitar pukul 11.00 WIB tadi pagi, dan kembali pada pukul 19.00 WIB. Tim menyusuri mulai dari kawasan Pulo Rondo hingga Laut Andaman.
Kepala Kantor SAR Banda Aceh Dazair mengatakan walau tidak beruntung hari ini, pencarian akan dilanjutkan hingga tujuh hari ke depan atau sampai korban ditemukan. "Pola pencarian dengan cara creeping line, menyisir 20 mil dari Pulau Weh," ujar Dazair.
Pencarian korban, kata dia, terkendala kecepatan angin yang mencapai 35 knot dan ketinggian gelombang laut hingga tiga meter.
Diberitakan sebelumnya, Kapal Motor Artika tenggelam di sekitar 16 mil laut dari Sabang atau 12 mil dari Pantai Krueng Raya, Aceh Besar, Kamis sore, 2 Agustus 2012. Kapal dengan tujuan Kota Sabang itu membawa beras dan gula. Diperkirakan kapal tenggelam karena mengalami kebocoran lambung.
Sebelumnya empat Anak ABK dan Kapten Kapal Motor Artika berhasil ditemukan dalam keadaan mengapung di permukaan laut, Jumat 3 Agustus 2012 pukul 19.00 WIB.
Kondisi mereka memprihatinkan. Selain dehidrasi, kapten dan ABK itu mengalami trauma berat. Seorang di antaranya sempat mengigau, menanyakan rekan-rekan lainya yang belum ditemukan.[http://atjehpost.com]