MADIUN - Kepolisian Resor Madiun, Jawa Timur, mengerahkan 10 orang penembak jitu untuk mengantisipasi peningkatan kriminalitas menjelang Lebaran. Mereka akan dikerahkan untuk menjaga jalur nasional Saradan karena rawan bajing loncat dan pembajakan truk.
Kepala Polres Madiun Ajun Komisaris Besar Yusuf mengatakan, pengerahan penembak jitu mulai H-7 hingga H+7 Lebaran. Selain jalur Saradan, daerah rawan kriminal berada di jalur Madiun-Ngawi di Kecamatan Pilangkenceng dan jalur Surabaya-Madiun di Kecamatan Mejayan. "Selain penembak jitu kami juga mengerahkan 400 personel pengamanan yang merupakan tim gabungan dengan TNI," ujarnya, Jumat, 10 Agustus 2012. | sumber: kompas